Hari itu, saat mereka lagi ngumpul di kosan Joe, Aji melihat-lihat kontak hapenya. Nyari nomer yang sama kayak provider yang dia pakai. Kebetulan Aji punya banyak gratisan nelpon dari provider itu. Karna sayang ga dipakai, akhirnya Aji memutuskan untuk menelpon.
Dan orang yang akan ditelponnya adalah:
Rizal.
Karna Rizal memakai provider yang sama kayak Aji.
Aji menekan tombol call, dan terjadilah percakapan berikut:
Aji: "Halo Zal."
Rizal: "Halo Ji."
Aji: "Ente lagi dimana Zal?"
Rizal: "Lagi di kosannya Joe."
Aji: "Oh lagi apa disana?"
Rizal: "Biasa lagi main."
Aji: "Ada siapa aja Zal disana?"
Rizal: "Ada Joe, Hari, Tri, sama ente."
Aji: "Oh ada aku juga."
Rizal: "Iya."
Aji: "Saya lagi apa disana?"
Rizal: "Lagi nelpon ane."
Aji: "Bentar mau pake loudspeaker dulu."
Rizal: "Oke."
Aji mengaktifkan loudspeaker hapenya.
Aji: "Zal itu Hari lagi apa?"
Rizal: "Main PS Ji."
Aji: "Oh main PS. Eh kok suara saya kedengaran jelas sih?"
Rizal: "Iya, kan ente pake loudspeaker."
Joe, Tri, dan Harianto ketawa. Tiba-tiba Tri ngejitak Aji.
Aji cuek, masih tetap nelpon Rizal.
Aji: "Aduh sakit euy si Tri ngejitak."
Rizal: "Iya, tadi juga saya liat dia jitak ente."
Aji: "Kok bisa liat? Eh suara saya kedengeran lagi."
Rizal: "Kan ente didepan saya."
Aji: "Oia, udahan ah, bonusnya abis."
Rizal: "Oke Ji, kapan-kapan kita telponan lagi."
Aji: "Sip."
Akhirnya Aji mengakhiri percakapannya dengan Rizal ditelpon.........dalam jarak 90cm.
Autis atau idiot ?
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar