Sosok nyata seorang cewe yang selama ini dikenal Harianto, sekarang berada hanya beberapa meter didepan Hari. Dia di tempat fotokopi, dan Hari markas (baca: warung).
"Itu Silvi.." Hari setengah bergumam.
"Apa nyet?" Tri yang ngedenger langsung nanya.
"Itu Silvi yang lagi dinding-dindingan sama saya"
"Dinding-dindingan?"
"Wall to Wall"
"Oh. Ente suka? Deketin dong."
"Engga, biasa aja."
Memang biasa. Tapi nanti jadi sesuatu yang luar biasa.
***
Lama-lama, rasa biasa itu jadi ga biasa. Hari mulai suka. Walaupun belum berkenalan secara langsung, tapi Hari slalu ingin melihat Silvi. Meskipun dari jauh. Dan tentu saja Silvi ga tau.
@Tangkuban Perahu.
UAS mata kuliah menggambar yang diselenggarakan di Tangkuban Perahu benar-benar ngebuat Hari senang. Disini dia bisa melihat wajah indah Silvi. Sekali lagi, walaupun dari jauh.
Ada momen dimana Hari dan Silvi berjarak sangat dekat. Tapi Hari belum mau berkenalan, sedangkan Silvi belum tau tampang nyata Hari.
"Har, itu Silvi." kata Sari. Ya, Sari emang banyak kenalan. Salah satunya dia kenal sama Silvi.
"Aku malu." jawab Hari imut. Sedangkan Joe, Tri, Rizal dan Aji langsung muntah dengernya (oke, ga nyampe gitu sih).
"Ah biasanya malu-maluin suka joget-joget" kata Sari lagi sambil nyamperin Silvi.
Sekali lagi, Harianto hanya bisa lihat itu.
***
"Sar, kenalin aku sama Silvi dong." pinta Hari.
"Oke, tapi jangan malu-malu."
"Iya, sip"
"kapan ?"
"Secepatnya"
"Oke, itu Silvi." kata Sari sambil segera manggil Silvi. "Vi !"
"Eh Sar, kuliah apa?" kata Silvi. Ditelinga Hari, suara Silvi bagaikan suara bidadari (pret!).
"Studio." jawab Sari. "Eh ini Harianto. Udah kenal kan?"
"Oh Harianto yang di facebook?" tanya Silvi sambil tangannya mengajak Harianto bersalaman. "Silvi".
"Harianto." jawab Hari. Grogi. Untung ga pipis di celana.
"Iya, hehe. Eh aku masuk dulu ya. Duluan ya Har, Sar."
"Iya Vi." jawab Harianto dan Sari bareng.
Perkenalan yang singkat. Tapi membekas sangat dalam di hati Harianto.
***
"Vi, kuliah apa?" tanya Harianto. Udah beberapa hari ini, Harianto bener-bener fokus ke Silvi. Ya, Harianto udah jatuh. Jatuh cinta.
"Iya, kuliah Studio. Kamu?" jawab Silvi. Dengan senyumnya yang khas. Khas dimata Harianto.
"Oh aku masih lama. Hehe"
Obrolan mereka berlanjut. Harianto semakin bersemangat dihari-hari berikutnya. Dan semua karna sang oasisnya. Silvi.
***
Semua memang ga lancar. Silvi udah punya pacar. Dan Hari baru mengetahuinya disaat dia udah naro Silvi dihatinya (halah!).
Tapi Hari ya Hari. Dia tetep berharap lebih ke sang oasis. Ga apa-apa walaupun cuma bisa dari jauh, kata Hari.
***
"Gimana Har sama Silvi?" tanya Joe pas mereka berlima lagi ngumpul di kandangnya Joe (baca: kosan).
"Dia udah ga tepat disebut oasis. Lebih pas disebut fatamorgana.."
tambahan dari makhluknya
Quote:
Yap, waktu itu Hari baru aja ketemu Silvi.. Tepatnya, cuma liat dari jauh (walaupun udah kenal). Rasa suka Hari ke Silvi makin menjadi.. |
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar