FIVE FINGERS: OASIS AJI

Senin, 11 Juli 2011



JJK(jalan-jalan kokomikan).

Sebuah acara tahunan komunitas yang diikuti Aji. Disana dia dipertemukan dengan seorang gadis cantik yang agak aneh namanya Mega. Tapi ini bukan pertemuan pertama mereka. Sebelumnya dia pernah dua kali bertemu Mega. Tapi saat itu Aji hanya bisa menatapnya tanpa ada rasa ingin berkenalan -sebenernya sih pengen kenalan, tapi malu(-maluin)- karna wajah Mega terkesan jutek. Mega bukan orang pertama yang ditaksir Aji di komunitas ini. Sebelumnya pernah ada cewek sedikit pemalu namanya Keyla Sumarni. Panggilannya Marni. Tapi Aji hanya senang untuk melihatnya saja tanpa ada niat untuk menjalin hubungan.

Cinta Aji mulai bersemi saat acara JJK ini. Bagai di lahan tandus, oasis muncul untuk menyegarkan hati. Dia memang suka cewek yang agak centil (kecentil-centilan). Aji bersama teman-teman komunitasnya menginap disana selama 3 hari dua malam. Malam pertama yang biasanya serba pertama (halah!), acara berlangsung sesuai jadwal yang ditetapkan oleh panitia JJK. Menjelang malam, kami diakrabkan dengan permainan kartu remi.Bukan empat satuan, bukan cangkulan, bukan juga poker. Kami main ”gubrakan”. Yang ga tau gubrakan mendingan jualan kacang aja. (ga nyambung? Bodo!)

Malam kedua berlangsung. Ada satu jadwal acara JJK yang dibatalkan akibat para panitia beserta ketuanya keasyikan main poker. Sebagian peserta acara JJK termasuk Aji dan Mega bermain uno. Karna bosan mereka bermain jujur jujuran. Diawali dengan permainan gagarudaan, yang tidak bisa menyebutkan satu nama binatang dari huruf yang ditanyakan, maka harus jujur. Jujur menjawab pertanyaan dari orang yang bisa menebak nama binatangnya. Sialnya, Aji yang ga mampu ngejawab nama binatangnya. Pertanyaanpun dilontarkan oleh Sapiudin (teman Aji).

”Di komunitas kokomikan ini siapa yang kamu sukai Ji?”
”MEGA!” tanpa pikir panjang, dan tanpa ngukur berapa skalanya (?), Aji ngejawab pertanyaan si Sapi.
Dan parahnya, Mega dipaksa menyatakan sesuatu untuk Aji.
”Maaf ya, aku dah punya cowok. Aku juga ga suka kamu Ji. Ngaca dulu donk!”
Cringggggg!!!! (receh jatuh). Eh bukan, itu suara hati Aji yang pecah.

Tak apalah..... kata Aji..

***

Ada satu kejadian yang ga pernah Aji lupakan. Saat pulang dari acara JJK, Mega duduk di samping Aji dan tidur bersandar di lengan Aji. Aji memang ga ngeliat itu, tapi dia bisa ngerasain kalo yang bersandar itu Mega. Sang oasisnya.

Tapi entah kenapa intensitas pertemuan Mega dan Aji semakin sering. Sering smsan pula. Walau bagaimanapun Aji bukan seseorang yang sepesial di hati Mega. Karena ada cowo lain yang lebih spesial di hati Mega.

Facebook memang menjadi jalan terakhir untuk curhat bagi orang-orang dunia nyata pecinta dunia maya. Begitu juga dengan Aji. Walaupun jarang membuat status di facebook, dia menuliskan sesuatu tentang kisah cintannya.

“I AM A SUPER-SUB (entah sampai kapan)”



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar